🐊 Pecahan 5 Per 6 Senilai Dengan

5. Menjelaskan perbandingan senilai (proporsi) sebagai suatu pernyataan dari dua perbandingan yang ekuivalen 5 : 2 = 10 : 4. 6. Membuat suatu perbandingan senilai untuk menentukan nilai x dalam 5 : 2 = 10 : x. 7. Membedakan masalah perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan menggunakan tabel, grafik dan persamaan. 8. a = x. b = a / b * x. 15 hari = 8. 12 hari = 15 / 12 * 8. = 10. Jadi , jumlah pekerja yang harus di tambah = 10 - 8 = 2 pekerja. Contoh nomor 1 dan 2 adalah contoh perbandingan senilai , sedangkan nomor 3 , 4 dan 5 merupakan contoh perbandingan berbalik nilai . Tips cara untuk menyelesaikan suatu persoalan perbandingan yaitu dengan cara didik mampu memecahkan masalah yang terkait pecahan senilai dengan tepat. 5. Setelah berdiskusi peserta didik mampu menyajikan hasil identifikasi contoh pecahan senilai dengan gambar dan model konkret dengan benar. menyebutkan dari atas ke bawah dan di bagian tenagh dibaca "per", seperti contoh gambar di bawah ini. 3.1 Menjelaskan pecahan senilai dengan gambar dan model konkret 3.1.1 Menentukan pecahan senilai dengan gambar dan media konkret (C3) 3.1.2 Menyimpulkan beberapa pecahan senilai dari suatu bentuk pecahan (C 5) 3.1.4 Memecahkan masalah yang berhubungan dengan pecahan senilai (C 5) 1. Setelah mengamati video pada powerpoint (C ), peserta • Tujuan Pembelajaran 6 Peserta didik dapat menyelesaikan operasi hitung pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama. C. PROFIL PELAJAR PANCASILA Mandiri dan bernalar kritis D. MODEL PEMBELAJARAN Tatap Muka Diskusi E. PEMAHAMAN BERMAKNA Mampu menyebutkan bagian-bagian pecahan Mampu mengidentifikasi Pecahan senilai Mampu membandingkan MENGENAL BILANGAN PECAHAN ABDUL RAHMAT, S.Pd. MODUL AJAR MATEMATIKA FASE B KELAS 4 SD. 3. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. 4. mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret. 5. mengidentifikasi berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan antara bentuk pecahan. 6. menyelesaikan masalah penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, hasil bagi dua bilangan cacah pecahan dan desimal. Tokoh AL-QALASADI (1412-1486) Pecahan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: Bilangan Desimal atau pecahan desimal adalah sebuah bilangan yang ditandai dengan tanda koma (,). Bilangan desimal bisa didapat melalui pembagian antara pembilang dan penyebut suatu pecahan. Contohnya , angka 1 adalah pembilang dan angka 2 adalah penyebut. Hasil langkah 1 diubah menjadi pecahan desimal dengan memperhatikan jumlah angka dibelakang koma. Misalnya 12/10 (1 angka dibelakang koma) = 1,2. 5/6 = 833,333/1000 = 0,833333. Sehingga, pecahan desimal dari 5/6 adalah. 0,833333. .

pecahan 5 per 6 senilai dengan