🃏 Air Mazi Najis Atau Tidak
Jenis najis ini adalah yang paling berat dan membutuhkan penanganan khusus untuk menyucikannya. Yang termasuk ke dalam najis mughalladah adalah anjing, babi, dan darah. Apabila bagian tubuh atau pakaian tersentuh oleh babi, terkena air liur dari anjing, atau terkena darah baik secara sengaja atau pun tidak disengaja, maka termasuk dari najis berat.
Zahir dalam mazhab Hanbali menyatakan, ia membatalkan puasa. Bagaimanapun imam Hanafi, Syafi'e, Awzai'e, Hasan al-Basri, As-Sya'bi dan Imam Ahmad dalam satu pendapatnya berfatwa keluarnya air mazi tidak membatalkan puasa. Kita di Malaysia, berpegang pada mazhab Syafi'e. Jadi puasa adalah tidak batal dan tidak perlu diganti.
Berbeda dengan air mani yang keluar melalui proses inzal, madzi mirip seperti air kencing. Para ulama sepakat bahwa hukum air madzi adalah najis. Kemudian madzi dapat disucikan dengan membasuh menggunakan air pada area yang terkena hingga bersih, serta melakukan wudu apabila hendak beribadah. Akan tetapi, keluarnya madzi memiliki alasan berbeda
Apakah Air Mani atau Sperma Najis? Navigasi : Apakah Air Mani atau Sperma Najis? 1. Sesuatu yang Keluar dan Tidak Berbentuk Cairan 2. Angin kentut, statusnya suci. 3. Keputihan Wanita Setatusnya Suci. 4. Air Mani/Sperma Apakah Suci?. الحمد الله والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه ومن والاه. Salah satu masalah yang kita dapati …
Ulama berbeda pendapat mengenai hukum apakah mani najis atau tidak. Mengutip buku Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul Muqtashid: Jilid I karya Ibnu Rusyd (2010), menurut Imam Malik dan Imam Abu Hanifah mani itu najis. Sedangkan Imam Asy-Syafi'i, Imam Ahmad, dan Dawud berpendapat mani itu suci.
Mani tidak diharuskan mencuci pakaian darinya, namun diharuskan mandi (besar) setelah keluar. Baik keluarnya ketika tidur maupun terjaga, karena berhubungan badan atau lainnya. Mazi adalah najis. Diharuskan membersihan jika mengenai badan. Adapun jika mengenai pakaian, untuk mensucikannya cukup dengan memercikkan air padanya. Keluar mazi
Apabila keluar mazi atau wadi maka jadi batal wuduk dan wajib dibasuh kemaluan dan apa yang terkena. Manakala apabila keluar mani maka wajib mandi hadas dan keadaannya tidak najis. Maka sunat dibasuh apa yang terkenanya. Cecair 'keputihan' ini biasanya keluar dengan sedikit kekuningan atau mempunyai bau yang busuk, berbeza dengan air mazi
Madzi merupakan cairan bening dan lengket yang keluar saat muncul syahwat.Kendati demikian keluarnya madzi tidak diikuti dengan kenikmatan dan tidak pula diikuti dengan kelemasan. Sedangkan mani merupakan cairan yang keluar dari kemaluan dengan disertai pancaran dan kenikmatan. Dalam buku Panduan Shalat an-Nisa Menurut Empat Madzhab karya Abdul Qadir Muhammad Manshur, disebutkan terkadang
Air mazi ialah cecair jernih yang keluar disebabkan rangsangan sebelum sampai kemuncak syahwat [1] (ketika seseorang yang masih bercumbuan atau dalam berkhayal). Ia adalah najis mutawassitah dan tidak wajib mandi, memadai membasuh sahaja tempat berkenaan sehingga hilang rasa dan bau.
.
air mazi najis atau tidak